The Bandit “Eskiya” (1996)

The Bandit “Eskiya” (1996)

Genre              : Crime, Drama, Thriller

Imdb Rating    : 8.6

Director           : Yavuz Turgul

Stars                : Sener Sene, Ugur Yucel, Sermin Hurmeric

            Setelah 35 tahun dalam penjara, Baran seorang bandit legendaris mencari seseorang yang telah menjebak dia hingga ia tertangkap oleh polisi di pengunung Cudi. Orang itu adalah Berfo teman nya sendiri yang telah berteman semenjak dari masa kanak-kanak. Tidak hanya menjebak Baran, Berfo juga membawa kabur Keje, kekasih Baran yang sangat dicintainya. Berfo membawa Keje ke Istanbul. Dan kesana pula lah Baran hendak mencari Keje yang selama 35 tahun tidak pernah ia lihat.

            Di dalam perjalanan ke Istanbul, Baran bertemu dengan Cumali, seorang penjual narkoba, dan Baran juga turut membantu Cumali lolos dari tangkapan polisi dengan menyembunyikan barang bukti narkoba. Karena hal itu, mereka berteman dan Cumali menawarkan tempat tinggal dan bersedia membantu Baran untuk mencari Berfo. Pencarian Baran terhadap Berfo dan Keje sangat sulit sekali, karena Baran tidak tahu tempat tinggal mereka berdua.

            Secara tidak sengaja Baran mendapati identitas baru Berfo dari Televisi, yang ternyata Berfo adalah seorang mafia besar yang sudah sangat sukses yang bernama Mahmut Saholu. Dengan sudah mengantongi identias baru Berfo, Cumali membawa Baran ke rumah Berfo.

            Ketika Berfo dan Baran bertemu, Berfo pun langusng mengenali wajah sahabat lamanya tersebut yang sudah dikhianatinya. Berfo menjelaskan bahwa dia tidak mengkhianati Baran, tetapi dia sedang amat sangat mencintai Keje, sehingga segala cara pasti dia lakukan demi mendapatkan Keje berada di sisinya.

            Tetapi tetap sampai sekarang, Keje tidak mencitai Berfo, bahkan sejak 35 tahun yang lalu sampai sekarang, Keje tidak pernah mengelurakan sepatah kata pun kepada Berfo, apalagi melahirkan anak untuk Berfo.

            Karena cintanya yang besar kepada Keje, Berfo pun tidak pernah sekalipun berpaling untuk menikah dengan perempuan lain. Berfo dengan sabar menunggu agar Keje mau berbicara dengan dia. Berfo pun dengan rela mengizinkan Baran untuk bertemu dengan Keje dan berharap Keje dapat berbicara jika bertemu dengan Baran.

            Perempuan memang selalu bisa mempengaruhi lelaki bahkan dunia. Perempuan dapat membuat dua sahabat menjadi saling bermusuhan, ia dapat membuat orang baik menjadi jahat atau sebaliknya. Itulah yang membuat persahabatan Baran dengan Berfo lenyap.

            Tapi akhirnya Keje mau bersedia berbicara lagi dikala dia bertemu dengan Baran, kekasih lamanya. Dan hal itu membuat Berfo merelakan Keje untuk dapat bersatu kembali dengan Baran.

            Di sisi lain, Cumali sedang mendapat masalah. Ia telah menghilangkan uang 200 juta bosnya, Dumircan. Uang itu ia berikan kepada kekasihnya, Emel, untuk membebaskan kakaknya yang berada di dalam penjara.

Tetapi sial bagi Cumali, ternyata lelaki yang dibilang sebagai kakak dari kekasihnya ternyata adalah pacar dari kekasihnya. Mereka melarikan diri menjauh dari Cumali. Cumali hanya dimanfaatkan untuk mereka dapat bersatu kembali.

Sekali lagi perempuan memang selalu bisa untuk mempengaruhi lelaki.

Cumali akhirnya naik pitam dan mencari Emel dan kekasihnya dan membunuh mereka berdua. Itu adalah kali pertama Cumali membunuh manusia. Perempuan sangat bisa membuat orang yang tidak pernah membunuh, menjadi seorang pembunuh.

Dengan membunuh Emel dan kekasihnya, tidak membuat Cumali terbebas dari masalah dengan boss nya, Dumircan. Bukan hanya dari Dumircan, tetapi Cumali pun masih harus berurusan dengan polisi juga.

Mendengar Cumali yang sudah dianggap sebagai anakya sendiri dalam masalah, Baran bertindak untuk membantu Cumali. Baran bersedia untuk melunasi hutang Cumali kepada Dumircan, dengan meminta uang kepada Berfo.

Berfo pun memberi selembar cek kepada Baran untuk diberikan kepada Dumircan. Tetapi cek tersebut ternyata adalah cek palsu, sehingga Dumircan marah, dan membunuh Cumali.

Melihat apa yang terjadi kepada Cumali, Baran pun menuntut balas dendam, walupun Baran sudah mengucap sumpah untuk tidak bertindak seperti bandit lagi.

Baran pun mendatangi Berfo dan membunuhnya karena sudah menipunya dengan memberikan cek palsu yang membuat Cumali terbunuh. Dan Baran pun mendatangi markas Dumircan dan membantai nya beserta anak buahnya semua.

            Hal tersebut membuat Baran pun berurusan dengan polisi. Sehingga baku tembak antara Baran dan pihak polisi pun tidak terelakan. Di kejadian itulah Baran akhirnya tewas.

Sehingga semakin menjauhkan dia dengan Keje. Yang seharusnya mereka sudah bisa bersatu kembali. Tapi karena ingin menyelamatkan nyawa dari Cumali, orang yang baru saja dijumpainya, Baran tidak dapat mewujudkan hal itu.

“What does life matter in the face of love?”