Rabu, 13 Mei 2015

Sunrise A Song Of Two Humans (1927)

Sunrise A Song Of Two Humans (1927)



Genre              : Drama, Romance
Imdb Rating    : 8.4
Director           : F.W. Murnau 
Stars                : George O’Brien, Janet Gaynor, Margaret Livingston


“God is giving you,
In the Holy Bonds of Matrimony, a Trust
She is young and inexperienced
Guide her and love her
Keep and protect her from all harm”

            Film bisu yang mengisahkan tentang seorang petani desa yang tergoda oleh perempuan kota yang datang berlibur ke desa nya. Petani itu berhasil merusak hubungan dengan istrinya demi berlabuh kepada perempuan kota itu yang juga merupakan lintah darat yang suka merusak kehidupan petani desa.
            Petani itu pun terpengaruhi oleh perempuan kota tersebut untuk menjual sawah nya dan membunuh istrinya untuk bisa hidup di kota bersama perempuan kota itu. Lalu dibuatlah sebuah rencana untuk menenggelamkan isrinya di laut. Tetapi rencana itu tidak berhasil oleh karena keragu-raguannya. Masih ada butir-butir cinta untuk istrinya yang melarang dia untuk membunuh istrinya.
            Untuk menebus rasa bersalahnya, dia pun mengajak istrinya untuk menikmati hiburan kota. Mereka pun menyaksikan pernikahan warga kota di dalam gereja, yang membuat mereka tersentuh akan janji pernikahan yang tidak akan boleh dilanggar.
            Selain itu pula mereka asik menghabiskan hari mereka di kota dengan berdansa, makan, bermain, dan berfoto-foto seperti pengantin baru. Sehari menghabiskan waktu bersama membuat cinta mereka kembali kuat lagi.
            Di saat sedang berlayar menuju rumah, perahu mereka terkena badai yang sangat besar, yang berhasil menghanyutkan mereka keluar dari perahu.
            Petani itu berhasil selamat, tetapi istrinya yang sudah kembali dia cintai tidak ditemukan. Dengan penuh kesedihan petani itu terus mencari istrinya dengan dibantu warga desa yang lain.
            Akhirnya istrinya berhasil ditemukan dengan selamat. Kegembiraan meledak dari petani. Dan mereka pun dapat bersama-sama kembali menjalankan rumah tangganya yang sempat terhempas badai juga.
            Petani itu berhasil tersadarkan dari rayuan perempuan kota oleh rasa cintanya kepada istrinya. Hal itu menggambarkan bahwa perempuan adalah subjek yang bersifat manipulatif. Yang dengan sifatnya dapat mempengaruhi lingkungannya, terutama lelaki. Mereka dapat mengontrol keinginan lelaki. Menggoyahkan prinsip lelaki. Walaupun sudah membacakan ikrar pernikahan, petani itu pun sempat termanipulasi. Itulah mengapa perempuan bisa sangat berbahaya. Dan jangan pernah bermain dengan sesuatu yang berbahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar