The Secret
Life of Walter Mitty (2014)
Genre :
Adventure, Comedy, Drama
Imdb Rating : 7.4
My Rating : 7.8
Director : Ben Stiller
Stars :
Ben Stiller, Kristen Wiig, John Daly, Sean Penn
Walter
Mitty (Ben Stiller) adalah seorang manager negative asset pada majalah Life.
Kehidupan yang datar nya menjadi tampak lebih buruk ketika perusahaannya
berganti kepemilikan dan harus memecat beberapa karyawannya. Walter Mitty pun
yang sudah 16 tahun bekerja tetap tidak bisa lepas dari ancaman pemecatan
tersebut. Selama ini kehidupan Walter sudah sangat buruk, datar, dan membosankan.
Dia tipikal orang yang menyendiri. Untuk mengatasi rasa jenuhnya terhadap
kehidupan yang flat, dia sering
melamun dan mengimajinasikan kehidupan yang luar biasa, seperti dia menjadi
seorang pahlawan yang menyelamatkan orang dan anjing dari sebuah kebakaran.
Dengan begitu dia tampak lebih menikmati hidupnya. Namun tetap saja orang lain
melihat dia seperti seorang pecundang dan hobi melamunnya membuat dia tampak
lebih buruk lagi.
Walter
mungkin menjadi perwakilan dari banyak mahkluk di muka bumi ini, yang
memimpikan banyak hal-hal hebat datang ke dalam hidupnya, namun mimpi tersebut
hanya bisa mempir kedalam imajinasinya saja. Tidak bisa menjadi kenyataan. Ada
jutaan orang yang seperti Walter, termasuk pula saya. Ben Stiller sukses
mewakili curahan dari banyak penduduk bumi. Dan peran dia sebagai pemimpi
sangat menawan, terlebih dia pula yang menjadi sutradara di film ini, sehingga dia
sangat paham sekali menerjemahkan pesan-pesan film ini melalui mimik wajah dan
gesture yang brilian.
Cerita
film ini sebenarnya adalah kisah yang diangkat dari cerita pendek James Thurber
yang juga pernah dibawa ke dalam layar lebar pada tahun 1947 dengan judul yang
sama. Walau bukan kisah yang segar lagi, tetapi pesan dan juga isi ceritanya
ageless yang sangat dapat dinikmati di zaman apapun. Karena sekali lagi
problema yang diangkat di dalam cerita ini sangat umum dan sangat inspiratif.
Ceritanya pun sangat sederhana, mudah untuk dicerna. Yaitu seorang pemimpi yang
memiliki kehidupan monoton, karena ada beberapa hal, seorang pemimpi itu harus
keluar dari tempat tidurnya, keluar dari zona nyamannya, untuk mendapatkan
kehidupan yang sesungguhnya.
Dan
ancaman mengenai pemecatan menjadi salah satu pendorong Walter untuk mem push potensinya ke dalam petualangan
yang nyata yang jauh lebih hidup dan mematikan dibanding petualangan dalam
mimpinya. Untuk menghindari pemecatan tersebut dia harus berhasil menemukan
foto yang akan digunakan oleh perusahaannya sebagai cover majalah untuk
terakhir kalinya sebelum terjadi pergantian kepemilikan. Dia pun mulai menyusun
teka-teki dari hilangnya foto tersebut, sehingga membawa dia ke dalam
petualangan yang nyata, mulai dari Greenland hingga Himalaya.
Film
ini tampak seperti kisah one man show,
dimana petualangan yang dilakukan oleh seorang diri, melawan
tantangan-tantangan yang menghadang seorang diri. Tetapi tidak sepenihnya
begitu, dari keseluruhan petualangan yang dilakukan oleh Walter, adalah Cheryl
Melhoff (Kristen Wiig) yang memberi dorongan semangat untuk Walter bisa
melangkahkan kaki kedalam petualangannya, dan Sean O’Connel (Sean Penn) yang
secara tidak sengaja membuat Walter berhadapan dengan petualangannya, serta
tidak lupa Ted Hendricks (Adam Scott) bossnya yang menjengkelkan, yang turut
pula membuat Walter menghidupkan potensi nya ditumpahkan ke dalam petualangan
yang sesungguhnya.
Cast
yang mumpuni tersebut sudah pasti membuat film ini bergerak dengan indah , Storyline yang sederhana tapi berbobot
dan tidak Cheesy. Serta tekhnik CGI
yang mewah, membuat kesan sederhana dari storyline
nya menjadi sangat mewah sekelas film Lord of The Rings (terlalu berlebihan
mungkin). Tetapi sungguh sinematografi nya sangat berkelas dengan tekhnik ultra wied-shot yang membuat pemandangan
alam yang menjadi background petualangan Walter terbingkai indah secara
keseluruhan. Seakan-akan kita diajak berpetualang dan mengunjungi tempat
tersebut. Dan ditambah scoring dari
musik indie yang tenang tetapi sangat
menyemangati petualangan Walter, serta skrip yang manis membuat film ini
menjadi lebih hidup.
jadi mau nonton deh
BalasHapusoriflameindonesia