Sabtu, 07 November 2015

The Secret Life of Walter Mitty (2014)

The Secret Life of Walter Mitty (2014)



Genre              : Adventure, Comedy, Drama
Imdb Rating    : 7.4
My Rating       : 7.8
Director           : Ben Stiller
Stars                : Ben Stiller, Kristen Wiig, John Daly, Sean Penn

            Walter Mitty (Ben Stiller) adalah seorang manager negative asset pada majalah Life. Kehidupan yang datar nya menjadi tampak lebih buruk ketika perusahaannya berganti kepemilikan dan harus memecat beberapa karyawannya. Walter Mitty pun yang sudah 16 tahun bekerja tetap tidak bisa lepas dari ancaman pemecatan tersebut. Selama ini kehidupan Walter sudah sangat buruk, datar, dan membosankan. Dia tipikal orang yang menyendiri. Untuk mengatasi rasa jenuhnya terhadap kehidupan yang flat, dia sering melamun dan mengimajinasikan kehidupan yang luar biasa, seperti dia menjadi seorang pahlawan yang menyelamatkan orang dan anjing dari sebuah kebakaran. Dengan begitu dia tampak lebih menikmati hidupnya. Namun tetap saja orang lain melihat dia seperti seorang pecundang dan hobi melamunnya membuat dia tampak lebih buruk lagi.
            Walter mungkin menjadi perwakilan dari banyak mahkluk di muka bumi ini, yang memimpikan banyak hal-hal hebat datang ke dalam hidupnya, namun mimpi tersebut hanya bisa mempir kedalam imajinasinya saja. Tidak bisa menjadi kenyataan. Ada jutaan orang yang seperti Walter, termasuk pula saya. Ben Stiller sukses mewakili curahan dari banyak penduduk bumi. Dan peran dia sebagai pemimpi sangat menawan, terlebih dia pula yang menjadi sutradara di film ini, sehingga dia sangat paham sekali menerjemahkan pesan-pesan film ini melalui mimik wajah dan gesture yang brilian.
            Cerita film ini sebenarnya adalah kisah yang diangkat dari cerita pendek James Thurber yang juga pernah dibawa ke dalam layar lebar pada tahun 1947 dengan judul yang sama. Walau bukan kisah yang segar lagi, tetapi pesan dan juga isi ceritanya ageless yang sangat dapat dinikmati di zaman apapun. Karena sekali lagi problema yang diangkat di dalam cerita ini sangat umum dan sangat inspiratif. Ceritanya pun sangat sederhana, mudah untuk dicerna. Yaitu seorang pemimpi yang memiliki kehidupan monoton, karena ada beberapa hal, seorang pemimpi itu harus keluar dari tempat tidurnya, keluar dari zona nyamannya, untuk mendapatkan kehidupan yang sesungguhnya.
            Dan ancaman mengenai pemecatan menjadi salah satu pendorong Walter untuk mem push potensinya ke dalam petualangan yang nyata yang jauh lebih hidup dan mematikan dibanding petualangan dalam mimpinya. Untuk menghindari pemecatan tersebut dia harus berhasil menemukan foto yang akan digunakan oleh perusahaannya sebagai cover majalah untuk terakhir kalinya sebelum terjadi pergantian kepemilikan. Dia pun mulai menyusun teka-teki dari hilangnya foto tersebut, sehingga membawa dia ke dalam petualangan yang nyata, mulai dari Greenland hingga Himalaya.
            Film ini tampak seperti kisah one man show, dimana petualangan yang dilakukan oleh seorang diri, melawan tantangan-tantangan yang menghadang seorang diri. Tetapi tidak sepenihnya begitu, dari keseluruhan petualangan yang dilakukan oleh Walter, adalah Cheryl Melhoff (Kristen Wiig) yang memberi dorongan semangat untuk Walter bisa melangkahkan kaki kedalam petualangannya, dan Sean O’Connel (Sean Penn) yang secara tidak sengaja membuat Walter berhadapan dengan petualangannya, serta tidak lupa Ted Hendricks (Adam Scott) bossnya yang menjengkelkan, yang turut pula membuat Walter menghidupkan potensi nya ditumpahkan ke dalam petualangan yang sesungguhnya.

            Cast yang mumpuni tersebut sudah pasti membuat film ini bergerak dengan indah , Storyline yang sederhana tapi berbobot dan tidak Cheesy. Serta tekhnik CGI yang mewah, membuat kesan sederhana dari storyline nya menjadi sangat mewah sekelas film Lord of The Rings (terlalu berlebihan mungkin). Tetapi sungguh sinematografi nya sangat berkelas dengan tekhnik ultra wied-shot yang membuat pemandangan alam yang menjadi background petualangan Walter terbingkai indah secara keseluruhan. Seakan-akan kita diajak berpetualang dan mengunjungi tempat tersebut. Dan ditambah scoring dari musik indie yang tenang tetapi sangat menyemangati petualangan Walter, serta skrip yang manis membuat film ini menjadi lebih hidup.

1 komentar: