Sabtu, 07 November 2015

On The Waterfront (1954)

On The Waterfront (1954)




Genre              : Crime | Drama
Imdb Rating    : 8.3
My Rating       : 8.0
Director           : Elia Kazan
Stars                : Marlon Brando, Karl Malden, Lee J. Cobb

Conscience... that stuff can drive you nuts! ~ Terry Malloy

            Banyak yang mengatakan bahwa film ini adalah sebuah bentuk pembelaan atau pembenaran dari apa yang dilakukan oleh sang sutrada itu sendiri, Elia Kazan, di kehidupan nyatanya. Sama hal nya apa yang dilakukan oleh tokoh utama film ini, Terry Malloy (Marlon Brando), mereka berdua terlibat dalam kesaksian melawan sebuah organisasi buruh yang korup dan juga melakukan tindakan kriminal, serta terlibat kedalam partai komunis.
            Karena hal itulah mereka berdua dianggap sebagai penghianat oleh organisasi tersebut. Di dalam film ini, Terry Malloy pada mulanya mempunyai hubungan yang baik dengan organisasi korup itu, apalagi kakanya, Charlie Malloy (Rod Steiger), adalah petinggi organisasi. Dia pun sempat memabantu organisasi itu untuk membungkam mulut orang-orang yang hendak melawan organisasi. Sampai harus ada nyawa yang hilang untuk melakukan hal itu terjadi.
            Tetapi semua berubah, ketika hati nurani Terry mulai menyadari kebenaran. Hal ini lah yang ingin disampaikan oleh Kazan, bahwa hati nuraninya pula yang membuat dia berani melawan organisasi. Bahwa dia bukan menghianati organisasi tersebut, tetapi dia ingin menyampaikan kebenaran. Justru sama yang diungkapkan Terry di dalam film, bahwa selama ini dia telah mengkhianati dirinya sendiri ‘I was rattin' on myself all those years. I didn't even know it”. Terry sempat nyaman dengan hubungan baik yang terjalin antara dia dengan organisasi. Dia mendapatkan pekerjaan yang tetap di pelabuhan. Hingga dia harus melawan perasaannya untuk tetap menjaga hubungan dengan organisasi. Tetapi akhirnya dia menyadari bahwa dia harus bertindak sesuai hati nuraninya. Dan berani untuk melawan organisasi.
            Didalam perlawananya dengan organisasi, Terry pun sadar bahwa dia pun sedang berhadapan dengan kakaknya. Sehingga pertentangan diantara keduanya tak bisa terelakan. Dan pertentangan tersbut menjadi salah satu best scene dan menyentuh pada film ini. Saat mereka berdua berdebat di dalam taksi, sehingga Charlie terpaksa untuk mengarahkan pistolnya ke arah Terry untuk memaksa Terry tetap diam. Dan respon Terry melihat hal itu menjadi sangat menyentuh. Kekecewaan dia saat mengatakan “O Charlie” dengan penuh penjiwaan akan rasa sakit yang mendalam sangat melankolis dan dramatis.
            Marlon Brando sangat luar biasa. Tidak salah dia mendapatkan Oskar sebagai aktor utama terbaik dan turut membantu film ini meraih best picture Oskar. Penghayatan akan perannya sebagai Terry sangat menawan. Sangat inspiratif melihat perjuangan Terry melawan ketidakbenaran. Sayangnya Steiger dan Cobb tidak dapat mengikuti raihan Brando di penghargaan Oskar. Yang menurut saya mereka kedua layak mendapatkannya setelah berperan dengan sangat baik sebagai tokoh antagonis.

            ‘On The Waterfront’ dinominasikan untuk 11 kategori Oskar, dan memenangkan 8 kategori. Itu adalah pembuktian Elia Kazan, akan keberhasilannya membuat sebuah film yang inspratif dengan sinematografi hitam putih yang baik, yang sukses menggambarkan suramnya daerah pelabuhan di bawah kuasa organisasi yang korup.  Storytelling yang sederhana, sangat mudah untuk dinikmati, dan very enjoyable untuk ditonton.

1 komentar: