Pretty Baby (1978)
Genre : Drama
Imdb Rating : 6,6
My Rating : 7,3
Director : Louis Malle
Stars : Brooke Shields, Keith
Carradine, Susan Sarandon
“I love you once, i love you twice. I love
you more than beans and rices” ~ Violet
Mengambil
tema mengenai prostitusi yang bersetting di waktu-waktu terakhir pelegalan
bisnis prostitusi di New Orleans, akan banyak permasalahan dan konflik yang
ditemui. Dan film ini berhasil mengupas mengenai permasalahan prostitusi yang
memperdagangkan anak kecil sebagai komoditi. Madam Nell (Frances Faye) seorang
wanita tua yang memimpin sebuah rumah prostitusi tamapk sukses, dengan terus
menekan para pekerjanya untuk menghasilkan uang untuknya. Bahkan seorang wanita
pekerjanya harus tetap berada di rumah prostitusi untuk membesarkan anaknya. Hattie
(Susan Sarandon), seorang pelacur cantik, dia bahkan harus membesarkan dua
anaknya di tempat tersebut. Salah satunya bahkan sudah berusia 12 tahun, Violet
(Brooke Shields), yang juga berambisi
untuk melanjutkan kariri ibunya. Shields sangat baik dalam memerankan tokoh
Violet. Violet berhasil menjadi anak gadis yang menakutkan bagi saya. Di usia
yang sangat muda dia sudah benar-benar menjadi wanita penggoda. Bahkan pria
dewasa, Ernest Bellocq (Keith Carradine), seorang fotografer yang sedang
mengambil gambar di dalam rumah prsostitusi, berhasil dia goda. Hingga Bellocq
terpikat kepada Violet. Bahkan membuat Bellocq meminta Violet untuk menikah
dengan nya. Tampak sekali bahwa Violet tidak benar-benar cinta kepad Belloqc,
dia hanya bermain-main dengan keinginannya.
Banyak
adegan-adegan yang kurang nyaman untuk dilihat. Ketika Violet memperlihatkan
tubuh polosnya di depan kamera. Mungkin sangat menggangu, tetapi mugkin pula
itu lah yang ingin disampaikan film ini, mengenai apa yang dicari dari pelacur
berusia belia. Perdaganagan gadis seperti itu sangat lah nyata pada era tahun
1917-an (mungkin hari ini pun demikian, walaupun tertupi dengan sangat
baik). Lousi Malle sebagai sutradara
tentu memiliki keberanian yang sangat kuat. Tentunya film ini akan mengundang
kontroversi pada waktu itu, apalagi jika dikeluarkan di saat ini.
Tapi memang
tepat semua adegan nude di dalam
film ini. Tidak hanya untuk fanservice
semata, namun ada sebuah gambaran mengenai pelacur belia dan para pelanggannya
yang hendak disampaikan oleh film ini. Jika kita bisa menahan ketidaknyamanan
mengenai hal itu, maka film ini sangat layak untuk ditonton. Dimana Shields
telah mempertunjukan talenta yang sangat baik pada film ini. Dia telah memberi
sentuhan manis pada keseluruhan film ini.
menarik sekali reviewnya
BalasHapussearch engine optimization adalah
Cakep
BalasHapus