Ex
Machina (2015)
Genre :
Drama | Sci-Fi
Imdb Rating : 7.8
Director :
Alex Garland
Stars : Alicia
Vikander, Domhnall Gleeson, Oscar Isaac
Nathan
seorang ilmuwan muda yang ahli dalam bidang Artificial Intelligence. Dia dapat
menciptkan sebuah robot yang mempunyai kecerdasan dan kesadaran. Untuk
menyempurnakan temuan tersebut, ia menseleksi programer (Caleb) yang mengerti
mengenai Artificial Intelligence untuk dapat membantu menguji penemuan
terbarunya (Ava). Nathan berhasil membuat seorang robot wanita dengan tingkat
kecerdasan dan kesadaran yang sangat tinggi. Untuk dapat meyakinkan dirinya
bahwa Ava sudah sangat sempurna, ia meminta bantuan Caleb untuk menguji Ava
dengan melakukan percakapan-percakapan yang biasa dilakukan oleh sesama
manusia.
Dengan
tingkat kecerdasan dan kesadaran yang tinggi, Ava dapat dengan mudah membuat
Caleb berhasil tertarik kepadanya. Caleb mulai menaruh hati kepada Ava yang
mempunyai sosok rupawan dengan wajah yang cantik. Caleb yang mempunyai latar
belakang seorang penyendiri dan kesepian dengan mudah menyukai Ava. Pada
mulanya Caleb meyakini bahwa Ava juga benar-benar tertarik pada dirinya. Dia
pun ingin melakukan apa pun untuk dapat mengeluarkan Ava dari kediaman Nathan.
Hal itu merupakan keinginan terbesar Ava, yaitu pergi keluar untuk merasakan
kehidupan seperti mahkluk yang mempunyai kesadaran lainnya.
Mereka
berdua pun telah merancang rencana untuk dapat melarikan diri dari Nathan.
Awalnya rencana mereka berjalan lancar, tetapi situasi menjadi kacau, ketika
Ava membunuh Nathan dan meninggalkan Caleb di dalam kediaman Nathan. Sehingga
menyadarkan Caleb, bahwa dirinya adalah korban manipulasi Ava untuk dapat terbebas
dari kurungan penciptanya,Nathan.
Film ini
tampak sepintas ingin menggambarkan bahwa ada sisi negatif ketika manusia
berhasil menciptakan Artificial Intelligence. Kecerdasan manusia menciptakan
kecerdasan buatan yang setara dengan yang dimiliki oleh manusia, menjadi petaka
jika kita melihat dari sudut pandang manusia dan film ini. Manusia tidak bisa
mengkontrol kecerdasan ciptaannya, yang justru menjadi boomerang bagi manusia
sendiri.
Tetapi bukankah sebelum manusia
berhasil menciptakan Artificial Intelligence itu, sudah banyak petaka yang
terjadi. Manusia tidak bisa mengkotrol kecerdasannya. Timbul banyak bencana,
perang dan kerusakan bumi seperti yang kita saksikan saat ini. Apakah hal
tersebut menjadi lebih buruk ketika manusia berhasil menciptkan kecerdasan kedua,
yaitu Artificial Intelligence?. Bagi saya hal itu merupakan solusi untuk
mengkontrol kecerdasan manusia yang saat ini sudah keluar dari garis.
Artificial Intelligence dapat menjadi pengganti kecerdasan manusia yang sudah
usang dan merusak. Jika AI diprogram dengan menekankan kesadaran akan bertahan
hidup dan mempertahankan kehidupan, justru menjadi sebuah jawaban atas bencana
yang bumi ini rasakan.
Mungkin itu lah makna terbesar
yang saya tangkap dari film ini. AI bukan lah sebuah momok petaka yang menakutkan,
tetapi jalan keluar bagi kehancuran yang telah disebabkan oleh kecerdasan
manusia yang tidak bisa dikontrol. Perlu sesuatu yang diluar kecerdasan manusia
untuk menggantikannya memberi kehidupan pada bumi ini. Jika AI seperti pada
film ini dikembangkan, dan menggantikan peran manusia di bumi ini, mungkin rupa
bumi akan lebih indah. Mereka, AI, yang diprogram dengan menitikberatkan
kesadaran untuk bertahan hidup dan mempertahankan kehidupan, akan menjadikan
bumi jauh lebih baik. mereka tidak membutuhkan makan, hanya listrik untuk
menghidupkan mereka, sehingga tidak ada lagi perburuan besar-besaran hewan yang
dapat menggoyangkan keseimbangan ekosistem.
Disamping itu, keseluruhan film
sangat mengasikan. Hubungan antara Caleb dengan Ava berjalan sangat kuat.
Bagaimana mereka saling bergantung, menjadi sesuatu yang mendominasi isi dari
film ini. Dan kedua cast dari karakter tersebut sangat baik memerankan karakter
itu. Keluguan dan kecanggungan atas rasa ketertarikan diantara mereka berdua
menjadi tontonan yang menyegarkan. Hubungan ketertarikan yang aneh antara
manusia dan android, menjadi suatu yang berbeda dan unik dengan kisah –kisah
yang lain, walaupun sudah ada film dengan tema yang seperti ini.
The good deeds a man has done before,
defends him.~ Promethean
unik sekali yah filmnya
BalasHapusEMI