![]() |
Suara Keras Prajurit
Terluka
Memaki Sepetak Tanah
Yang Melahirkannya
Tangan Kanan Dengan
Pedang, Tangan Kiri Dengan Tameng
Dada Dengan Kitab
Suci Diselubingi Jirah
Kepala Dengan Topi
Baja, Kaki Dengan Menunggangi Kuda
Siap Menyerang Tanah
Air
Tanah Yang Dulu
Merah, Air Yang Dulu Jernih
Kini Menghitam, Dan
Dijaga Binatang Melata
Prajurit-Prajurit
Dengan Topi Yang Menutupi Mata,
Dengan Tangan
Menjuntai Kebawah Terbebani Pedang
Dengan Baju Jirah
Yang Tak Dapat Menutupi Tulang Iga
Siap Melawan
Mulut Mungil Ini Akan
Mengaum Seperti Singa
Siap Menikam, Dengan
Taring-Taring Lapar
Prajurit Berkuda Ini
Siap Berlari Berburu Binatang-Binatang Buas
Siap Mengeluarkan Isi
Perut Buncit
Biar Memerahkan Tanah
Biar
Menjernihkan Air
Biar Meleburkan Tank
Baja
Membengkokan Moncong
Senapan
Membakar Toga-Toga
Yang Merubah Wajah
Merobek Kitab-Kitab
Keserakahan
Hingga Bisa Aku Tidur
Di Atas Tanah Merah
Hingga Bisa Aku
Tenggelam Di Air Jernih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar