Kamis, 01 Maret 2012

Surya Kencana - Mt. GEDE


Sayangku, ketiadapedulianku menyakitimu
Maaf, maaf aku tak bisa melawan
Melihat luka yang menganga, mendengar jeritan yang memengangkan telinga
Aku hanya diam, aku hanya berpura buta dan bisu

Sayangku, yang selalu menyayangiku
Yang selalu menjagaku, saat penyakit kronis menjamahi sekujur tubuhmu
Kau tetap selalu setia membelai lembut kepalaku
Betapa besarnya kau, berbaring meberiku nafas segar, menyejukanku

Aku membatu,
Tak seperti batu tebing kokohmu yang menyanggahmu
Yang membantumu menyiapkanku perlengkapan belajar di sekolah kehidupan
Dan mebantumu berdiri untuk tetap mengawasi apa yang aku lakukan seperti ayahku yang mengawasiku saat aku belajar menaiki sepeda roda dua ku

Kini di lembah putih cintamu, Lembah dingin Surya Kencana
Bersama ribuan Edelweis, miliyaran bintang,
bulan yang berbentuk senyuman, angin, hutan gelap, dan dinding bukit pengawalmu
Selalu masih kau mengajariku, seperti ibuku yang mengajariku meminum susu dengan gelas

Cinta yang ada di hati kita sama, aku yakin itu
Yang berbeda hanya cinta yang saling kita tunjukan
Semoga kau tetap hidup dengan cinta yang sebesar dirimu dan terus menghidupi mimpiku
Sekali lagi maaf, aku hanya bisa meminta
Tidak sepertimu, memberi walau tanpa ucapan terimakasih, bahkan malah disakiti



Tidak ada komentar:

Posting Komentar