Sabtu, 15 Desember 2012
Menanti Mentari Barat Menuju Timur
Matahariku Kini Berwarna Jingga
Condong Menuju Barat
Kearah Tempat Suci, Surgawi
Kearah Antrian Pintu Mati
Matahariku Bukanlah Kilat Yang Cepat Menyambar
Yang Cepat Datang Dan Pergi Tanpa Belum Sempat Ku Nikmati
Matahariku Adalah Sinar Lembut
Yang Membenamkan Wajahku Pada Lamunan
Jingga Timur Kini Telah Mati
Tak Hadir Lagi Cahaya Di Timurku
Timurku Gelap, Semuanya Gelap
Kenangan Pun Sukar Untuk Di Lihat
Matahariku Menuju Barat, Cahayaku Menuju Barat
Semuanya Menuju Barat
Menuju Antrian manusia Yang Mengantri Tak Beraturan
Saling Sikut, Berebut Meninggalkan Timur
Aku Rindu Pada Timurku
Belum Selesailah Ku Percantik Timurku Dengan Hiasan Kenangan Indah
Gelap Keburu Menyelimuti
Keburu Cahaya Pergi
Aku Rindu Pada Timurku
Rindu Pada Kicauan Burung, Rindu Pada Aroma Masakan Ibuku Untuk Sarapanku
Rindu pada Kenanganku,
Yang Kini Kukenang Hanya Gelap
Tetap Ku Nanti Sesuatu Yang Pasti
Ya Pasti Mentari Akan Kembali
Pasti Kenanganku Terang Lagi
Mentari Barat Menuju Timur Pasti Terjadi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar